Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Apa itu Cubicle Medium Voltage (MV Switchgear) ?

Gambar
Pada Gardu Jaringan Distribusi Tegangan Menengah (Distribution Medium Voltage ) yang terinstalasi didalam ruangan khusus terdapat instrument atau peralatan listrik berperan sebagai pembagi, pemutus, penghubung ke kontrol dan untuk proteksi sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah sering disebut Cubicle Medium Voltage .  Schneider Cubicle SM6-24 Berdasarkan IEC 298 : 1990 dispesifikasikan sebagai perlengkapan hubung bagi dan kontrol berselungkup logam rakitan pabrik untuk arus bolak-balik dengan tegangan pengenal diatas 1 kV sampai dengan dan termasuk 35 kV, untuk instalasi dalam dan luar , dan frekuensi sampai 50 Hz.  Dalam Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Cubicle diperlukan agar lebih mudah Dalam pemantauan atau pemeliharaan sehingga peralatan listrik lebih awet. sampai sekarang Cubicle pun mengalami penurunan kualitas pelayanan sehingga pada saat ini komponen kubikel terus dikembangkan. Panel kubikel sangat berperan penting untuk menjaga kestabilan dalam penyaluran listrik

Berbagai Jenis Connector Panel Surya

Gambar
Konektor panel surya adalah item penting dalam panel surya ke pengontrol muatan surya, ke inverter surya, dan kemudian memberi daya pada setiap peralatan di rumah tangga.  Konektor surya yang dipasang di ujung setiap kabel adalah konektor utama yang bertanggung jawab untuk menyederhanakan instalasi modular untuk tata surya. Dengan menggunakan konektor ini, pemasang tenaga surya dapat mengkonfigurasi ulang modul ketika meningkatkan ukuran sistem, memasang modul secara paralel atau seri untuk mencapai susunan yang diinginkan. Penggunaan konektor surya yang tepat penting untuk pengkabelan modul fotovoltaik (PV) dengan komponen lain dalam sistem, terutama saat menggunakan kotak penggabung untuk sistem yang lebih besar. Pada artikel kali ini, kita akan mendalami dasar-dasar konektor surya, Anda akan mempelajari tentang berbagai macam konektor panel surya , perbedaannya, dan banyak aspek penting lainnya yang harus Anda ketahui. Jenis Connector Panel Surya Desain Connector ini dalam 20 tahun

Panel Listrik Beserta Jenisnya

Gambar
Setiap sistem kelistrikan adalah panel listrik. Ini adalah komponen mendasar yang mengatur distribusi listrik ke seluruh gedung atau fasilitas. Panel listrik, umumnya dikenal sebagai panel pemutus sirkuit atau papan distribusi, berfungsi sebagai pusat distribusi listrik di lingkungan perumahan, komersial, dan industri. Fungsi utamanya adalah menerima tenaga listrik dari penyedia utilitas dan kemudian mendistribusikannya ke berbagai sirkuit di dalam gedung. Distribusi ini memastikan listrik menjangkau berbagai outlet, peralatan, dan perangkat dengan aman dan efisien. Komponen Panel Listrik Panel listrik terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk mengatur dan melindungi sistem kelistrikan: Pemutus Utama: Ini adalah saklar besar yang memungkinkan Anda mematikan aliran listrik ke seluruh gedung. Ini bertindak sebagai saklar utama untuk semua sirkuit yang terhubung ke panel. Pemutus Sirkuit: Ini adalah sakelar individual yang mengontrol aliran listrik ke sirkuit tertentu.

Perbedaan Low Frequency & High Frequency

Gambar
Penggunaan inverter pada umumnya digunakan sebagai pengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak balik(AC).seiring perkembangan teknologi dari, perangkat inverter tersebut telah menjadi dua jenis Frekuensi yang berbeda yaitu Low Frequency dan High Frequency. apa yang telah membedakan keduanya? berikut kita bahas perbandingan keduanya. Apa itu inverter Low Frequency? Inverter berbasis transformator ini terutama digunakan dalam sistem tenaga surya dan sistem tenaga cadangan. Dengan output frekuensi rendah, biasanya 50Hz atau 60Hz, inverter ini memberikan pilihan paling efektif untuk memberi daya pada peralatan yang lebih menuntut seperti AC, lemari es, dan peralatan listrik. Berikut Manfaat inverter frekuensi rendah : Dapat menangani arus masuk yang tinggi saat penyalaan motor dan peralatan. Memberikan daya tahan yang lebih baik karena desain yang lebih sederhana dan komponen yang lebih sedikit. Lebih efisien dalam mengubah daya DC menjadi daya AC pada frekuensi rendah. Hemat biaya diband