JENIS KAWAT LAS DAN FUNGSINYA
Pengelasan bisa dibilang menjadi salah satu pilar utama dalam industri dan manufaktur, karena dapat membentuk landasan untuk konstruksi berbagai struktur. Dalam dunia pengelasan, terdapat komponen seperti kawat las, yang juga memiliki peran sentral dalam menentukan kekuatan, ketahanan, dan kualitas sambungan logam. Oleh karena itu, memilih kawat logam tidak boleh sembarangan agar las yang dihasilkan kuat dan tahan lama.
Agar dapat memilih, kita perlu mengenali dulu jenis-jenis kawat logam yang ada di pasaran. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang berbagai jenis kawat las yang digunakan dalam proses pengelasan, merinci perbedaan dan kegunaan masing-masing.
Definisi Kawat Las
Kawat las adalah material logam yang digunakan dalam proses pengelasan untuk menyatukan dua atau lebih benda dengan cara melelehkan dan menambahkan material logam tambahan.
Dalam pengelasan, kawat las berfungsi sebagai elektroda yang memberikan material tambahan ke titik pengelasan. Kawat las dapat dibuat dari berbagai jenis logam dan paduannya, tergantung pada jenis logam yang akan dihubungkan dan kebutuhan aplikasi pengelasan yang dibutuhkan.
Jenis-jenis Kawat Las
Jenis-jenis kawat las yang ada saat ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kawat las polos dan kawat las berselaput.
Kawat Las Polos
Seperti namanya, kawat las polos atau juga sering disebut "elektroda polos" ini digunakan tanpa adanya tambahan lapisan apapun dan sangat sering ditemukan di proyek pengelasan komersil. Namun, pengaplikasiannya terbatas yakni hanya dapat digunakan untuk seperti besi tempa atau baja lunak.
Kawat Las Berselaput
Sementara itu, pada kawat las berselaput terdiri dari dua; bagian inti dan bagian berselaput. Bagian inti ini berfungsi sebagai konduktor listrik saat terjadi kontak langsung dengan workpiece. Sedangkan bagian berselaput berfungsi melindungi logam yang dilas dari kontaminasi udara saat pengelasan berlangsung.
Pada bagian yang berselaput terdapat flux, substansi kimia yang meleleh saat dipanaskan, membentuk selaput pelindung yang melindungi daerah pengelasan dari atmosfer luar. Sehingga dapat menstabilkan busur, dan memproduksi gas pelindung.
Tips Memilih Kawat Las
Memilih kawat las yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil pengelasan yang baik dan sesuai kebutuhan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih kawat las yang sesuai:
- Jenis Pengelasan Pilih kawat las yang sesuai dengan jenis pengelasan yang akan Anda lakukan (FCAW, GTAW, GMAW, SMAW, SAW, dll) karena setiap jenis pengelasan memiliki persyaratan kawat las yang berbeda.
- Jenis Logam Pastikan kawat las yang Anda pilih kompatibel dengan logam dasar yang akan dilas, seperti carbon steel, stainless steel, aluminium, atau logam lainnya.
- Ukuran Kawat Ukuran kawat diukur dalam diameter dan dapat bervariasi. Pilih ukuran yang sesuai dengan ketebalan logam yang akan Anda las.
- Komposisi Kimia dan Jenis Flux Pastikan bahwa bahan kimia kawat las sesuai dengan persyaratan aplikasi dan sifat-sifat mekanis yang diinginkan untuk hasil pengelasan yang optimal. Lalu, perhatikan juga jenis selaput pada kawat las. Selaput berbeda-beda dan dapat memberikan sifat-sifat tertentu pada hasil pengelasan, seperti perlindungan tambahan atau kemampuan pengelasan di berbagai kondisi.
- Kondisi Lingkungan Beberapa kawat las lebih cocok untuk pengelasan di luar ruangan atau di lingkungan yang sulit, sementara yang lain mungkin lebih sesuai dan mudah untuk dilakukan pengelasan di dalam ruangan.
- Kemampuan Arus Listrik Pastikan kawat las sesuai dengan kemampuan arus listrik dari peralatan pengelasan Anda. Kompatibilitas arus listrik sangat penting untuk hasil pengelasan yang baik.
Memperhatikan faktor-faktor di atas akan membantu Anda memilih kawat las yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pengelasan Anda, sehingga dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan berkualitas.
Penjelasan Bagan Klasifikasi Kawat Las AWS
Sumber :
https://www.alvindocs.com
https://kawatlas.jayamanunggal.com
Komentar
Posting Komentar